Ini Dia Jurusan Kuliah di Turki Yang Paling Banyak Diminati Indonesia
Apa Jurusan Kuliah di Turki Yang Paling Banyak diminati orang Indonesia. Yuk simak ulasannya di tulisna berikut.
Sahabat Pendidikan, salah satu jurusan yang diminati
mahasiswa Indonesia saat kuliah di Turki adalah jurusan Ilahiyat. Apa saja yang
dipelajari di jurusan ini? Ini profil jurusan Ilahiyat kuliah di Turki.
Sahabat Pendidikan, tahukah kalau institusi pendidikan
keagamaan setingkat universitas di Turki pernah ditutup? Penutupan institusi
pendidikan termasuk fakultas-fakultas ilmu agama Islam tersebut terjadi ketika
Turki mengadopsi ideologi sekularisme ekstrim setelah republik itu berdiri atau
sekitar tahun 1920-an. Hingga pada akhirnya di tahun 1949, institusi pendidikan
keagamaan mulai dibuka dengan ditandai oleh dibukanya Universitas Ankara
(Ankara University). Sejak saat itu, fakultas Ilahiyat mulai dibuka di
universitas-universitas lainnya di Turki. Hingga saat ini, jurusan Ilahiyat
bisa ditemui di hampir semua universitas yang ada di Turki.
Apabila Sahabat Pendidikan memahami bahasa Arab, tentu tak
asing lagi dengan istilah Faculty of Ilahiyat. Sekilas fakultas ini mirip
dengan jurusan Ushuluddin di Indonesia, tapi ternyata berbeda. istilah Ilahiyat
sendiri diadopsi dari istilah Fakultas Teologi di dunia barat. Bila fakultas
Teologi secara umum membahas mengenai keagamaan Kristen, maka Ulahiyat
Fakultesi membahas mengenai agama Islam.
Ketika memutuskan kuliah di Turki untuk mengambil program s1 (Undergraduate) fakultas Ilahiyat, konsultan pendidikan Turki biasanya hanya menunjukkan satu jurusan saja yakni jurusan Ilahiyat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sepertinya sistem pendidikan ini akan berkembang lebih luas. Hal ini tercermin dari adanya rencana pembangunan International Islamic University of Turkey oleh Direktorat Jenderal Urusan Agama Islam Turki.
Kalau Sahabat Pendidikan perhatikan, kurikulum Turki berbeda
dengan Indonesia. Di Indonesia, penjurusan sudah dilakukan di program S1 atau
Undergraduated. Artinya seorang mahasiswa akan mempelajari ilmu tafsir secara
penuh 100% karena diterima kuliah di fakultas tafsir. Namun, tidak demikian
halnya dengan Turki di mana hanya terdapat satu jurusan yakni jurusan Ilahiyat
yang sudah mencakup pembelajaran kalam, tafsir, hadist dan pengetahuan Islam
lainnya. Sehingga tak ada penjurusan dari masing-masing ilmu tersebut.